Awan: Juli 2007

Minggu, 22 Juli 2007

Yang harus kita Renungkan

Nias

Sejumlah relawan melakukan tanggap darurat bencana alam gempa bumi dan tsunami tanggal 26 Desember 2006 yang melanda aceh dan sebagian wilayah kepulauan Nias. Kegiatan PKPA pada saat itu terkonsentrasi di Kecamatan Sirombu dan Mandrehe yang mengalami dampak terparah akibat bencana. Selain membantu evakuasi, PKPA turut melalakukan pencatatan terhadap korban dan kerugian yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Tercatat lebih dari 300 orang tewas, kebanyakan anak-anak dan perempuan. Lebih dari 4000 orang mengungsi dan ratusan rumah, bangunan serta fasilitas umum rusak total.
Pendidikan Darurat dan Psikoterapy

Yogyakarta

27 Mei lalu dikejutkan gempa bumi berkekuatan 6,2 pada skala Richter. Saat ini (29/05) jumlah korban tewas dikabarkan sudah di atas 5000 jiwa. Lewat berbagai pemberitaan cetak yang terbit di Yogya, Surabaya, Malang dan Jakarta, RN menghimpun perkembangan keadaan di Yogya dan sekitarnya sampai hari Minggu siang (28/05), mengenai tragedi bencana alam tersebut.

jumlah korban di sekitar Bantul sejumlah 214 orang tewas, luka-luka ribuan. Menjelang sore, jumlah korban meningkat di atas seribu orang.

Stasiun Sudimara

30 Juni 2005, siang hari stasiun televisi METROTV menyiarkan filem dokumenter tentang kecelakaan kereta api di Indonesia. Tragedi kereta api terbesar yang tercatat di sini adalah tabrakan KA255 dan KA220 di dekat stasiun Sudimara, Bintaro yang terjadi tanggal 19 Oktober 1987. Peristiwa itu terjadi persis pada jam sibuk orang berangkat kantor, sehingga jumlah korban juga besar sangat besar yakni 153 orang tewas dan 300 orang luka-luka.

JAKARTA–MIOL

Korban tewas dalam kecelakaan terbakarnya pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Rabu (7/3) pagi telah mencapai 49 orang.
Pesawat Boeing 737-400, yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta, terbakar sekitar pukul 07.00 WIB.
Pesawat berpenumpang 133 orang dan sejumlah awak pesawat itu, antara lain sejumlah diplomat dan wartawan Australia, serta sejumlah tokoh Muhammadiyah. Di antaranya, Din Syamsuddin, ketua umum salah satu ormas Islam terbesar di Tanah Air itu.

SIDOARJO

bencana luapan lumpur Porong

Rabu, 18 Juli 2007

wisata

Rumah Rakit – “Warung Legenda”

adalah salah satu sarana kunjungan wisata di Kota Palembang, rumah rakit yang difungsikan sebagai rumah makan ini sangat unik karena posisinya yang terapung di atas Sungai Musi. Selain itu arsitektur pada bangunan ini dihiasi dengan ukiran timbul khas Palembang dengan warna merah dan emas.

Mesjid Ki MeroganMesjid Muara Ogan (Merogan)

terletak di Kec. Kertapati di tepi Sungai Ogan. Mesjid ini merupakan salah satu peninggalan dari Ki Mgs H Abdul Hamid bin Mgs H Mahmud alias K Anang.

Taman Purbakala SriwijayaTPKS

merupakan objek wisata budaya yang berlokasi di Kel. Karang Anyar Kec. Ilir Barat II, berjarak ± 3 Km dari Pusat Kota. Prasasti Kedukan Bukit tertulis huruf Pallawa dalam bahasa melayu Kuno, yang menceritakan bahwa Depuntahyang Srijayanasa dengan dua laksa balatentaranya membangun Wanua Sriwijaya pada tahun 605 Saka (683 M) di Kaki Bukit Siguntang. Prasasti tersebut terdapat di TPKS ini.

Kawah TengkurepLokasi

terletak di Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang dan berjarak kurang lebih 3 Km dari pusat kota, obyek wisata ini merupakan komplek makam raja-raja Palembang antara lain Sultan Mahmud Badaruddin I beserta guru beliau yaitu Imam Sayid Idrus Al Idrus. Selain itu terdapat makam istri-istri Sultan yaitu : Ratu Sepuh, Ratu Gading, Masayu Ratu (Liem Ban Nio) dan Nyimas Naimah.

Pelabuhan Sei Lais

Pelabuhan Sei Lais berfungsi sebagai sarana transportasi masyarakat disekitar Sei Lais dari dan ke Pusat Kota Palembang, maupun dari luar dan ke Kota Palembang dan juga berfungsi sebagai sarana transportasi barang

Pulau KemaroPulau

terletak disebelah timur Kota Palembang (±5 Km) dari pusat kota dengan luas wilayah ± 24 Ha. Potensi yang dikembangkan dipulau Kemaro ini wisata budaya dan wisata keagamaan